Minggu, 17 Desember 2017

BANDAR POKER - Gempa Jawa Barat Dirasakan Kuat di Yogya, Ini Penjelasan BMKG

BANDAR POKER - Gempa Jawa Barat Dirasakan Kuat di Yogya, Ini Penjelasan BMKG



Gempa bumi tektonik berkekuatan 6.9 SR pada Jumat (15/12) malam terasa kuat hingga berbagai wilayah di Pulau Jawa, termasuk Yogyakarta dan sekitarnya. Getaran gempa dirasakan kuat oleh warga Yogyakarta. Dua wilayah pesisir yakni Bantul dan Kulon Progo sempat ada peringatan waspada tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami di selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY, yang akhirnya dicabut Sabtu (16/12) pukul 02.26 WIB.

Kepala BMKG Yogyakarta Nyoman Sukanta melalui keterangan tertulis dari BMKG menyebut gempa bumi yang terjadi pukul 23.47 WIB berpusat di 42 km barat daya Kawalu, Jawa Barat tepatnya 7.75 LS dan 108.11 BT dengan kedalaman 107 km, diakibatkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat timbunan atau penunjaman lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa.

"Dan wilayah DIY juga merasakan getaran gempa cukup kuat," jelas Sukanta, Sabtu (16/12/2017).

Wilayah paling terasa gempa bumi cukup keras dirasakan di Bandung, Kebumen, Karangkates, lalu juga dirasakan di Yogyakarta, Jakarta, Depok, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Badung, Mataram, dan daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dari hasil monitoring BMKG sampai pukul 02.14, terjadi tiga kali gempa susulan dengan kekuatan 3.2 SR, 3.4 SR, dan 3.2 SR. Lalu dari pengamatan Stasiun Tide Gauge di Pangandaran, Pamayang Sari, Binangeun, dan Pacitan, tidak terekam adanya kenaikan air laut.

"Semalam wilayah pesisir selatan Kulon Progo dan Bantul sempat ada peringatan dini waspada tsunami, tapi sudah dicabut. Jadi kita imbau masyarakat tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami, " jelas Sukanta.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar